PRSpective 2021, Obat Rindu PR Fest di Kala Pandemi Melanda

“Penampilan Lalvintas pada acara PRSpective, yang disiarkan secara virtual di Youtube Hima Public Relations Unisba, pada Minggu (23/05).” Foto: Dimas Rachmatsyah.

Pandemi memaksa hal untuk berubah, mulai dari cara belajar, cara silaturahmi, bahkan cara menikmati hiburan. Public Relations Festival atau sering disebut PR Fest, yang tiap tahun jadi momen menghela napas bagi sebagian masyarakat Public Relations (PR) Fikom Unisba maupun masyarakat luas, mau tidak mau harus menyesuaikan dirinya. Alih-alih berdansa dan bergembira di depan panggung, kini kita harus menikmati musik sendirian di depan layar. Namun meski begitu, Hima Public Relations Unisba berhasil mengemas kembali PR Fest dengan medium yang berbeda tanpa harus kehilangan popularitasnya.

Acara PRspective 2021 yang bertema “The Nostalgic” sangat cocok untuk perasaan malam kelabu ini untuk menambah keriangan. Acara yang diselenggarakan pada Minggu (23/05) tersebut mengundang beberapa pengisi talkshow, di antaranya Rasta Noor, Raden Pujaka, Qinthara Putra, Mugi Insan, Farhan Hidayat, dan Final De Pranc. Acara juga dimeriahkan oleh Lalvlintas, Easternboys, It’s Madness beserta special guest star yaitu Hoolahoop.

PRSpective ini merupakan salah satu program kerja dari departemen kreatif yang mengandung unsur edukasi yang dikemas secara entertainment dan berisi opini-opini alumni mengenai PR Fest. PR Fest ini adalah kegiatan tahunan yang diadakan Hima PR.

Acara dimulai dengan sambutan oleh ketua pelaksana PRSpective, ketua Hima PR, Dr. Maman Suherman, M. Si sebagai ketua Bidang Kajian Public Relations, dan Dr. Septiawan Santana Kurnia, Drs., M.Si sebagai Dekan Fikom Unisba.

PRSpective adalah “PR Fest tetapi secara virtual” begitulah yang dikatakan Rizky Ramdhani Wardana selaku Ketua Pelaksana PRspective. PR Fest mempunyai esensi edutainment. Edutainment ini sebagai proses pembelajaran yang didesain dengan mengitegrasikan antar muatan pendidikan dan hiburan secara selaras, sehingga aktifitas pembelajaran berlangsung menyenangkan. Sementara dikarenakan pandemi yang melanda, PR Fest ditiadakan lalu diganti dengan PRspective yang sama halnya memiliki unsur edutainment juga.

Menurut Rizky – tentang mengapa menamai acara kali ini PRspective. Kata tersebut diambil dari bahasa inggris yaitu perspective yang artinya sudut pandang. Rizky dan Hima PR tentunya ingin tahu sudut pandang bagaimana PR Fest dari kacamata ketua pelaksana PR Fest yang terdahulu. Sehingga dari sudut pandang tersebutlah dapat tergambar kemeriahan PR Fest dari tahun ke tahun.

“Karena acara ini masih transisi dari PR Fest ke PRSpective, jadi kita mengambil sisi perspective dari alumni terkait PR Fest. Di tahun ini karena ini bentuknya TV show kita ingin merasakan bagaimana menjadi seorang kreatif TV dan mengelola sebuah program di TV itu bagaimana,” Jelas Rizky.

Alif Misbakhul, Ketua Hima PR, menuturkan setidaknya dengan adanya acara ini teman-teman Hima PR maupun masyarakat PR dapat melihat kilas balik mengenai PR Fest pada tahun-tahun yang lalu. PRSpective hadir menjadi obat rindu bagi masyarakat PR. PRSpective ini juga merupakan bentuk dari nostalgia sekaligus mengobati rindu dengan PR Fest.

Alif menilai bahwa acara ini merupakan hal baru baginya dan Hima PR dalam menjalankan sebuah program kerja. Keadaan pandemi mengharuskan kawan-kawan Hima PR pun bekerja ekstra dua kali lipat dari PR Fest yang sebelumnya. Secara konsep dan hal-hal lainnya harus dipersiapkan secara matang. Ia juga mengatakan bahwa Hima PR di PRSpective kali ini, mau tidak mau, harus terjun secara langsung untuk mempersiapkan acara agar berjalan dengan lancar.

Sementara itu target Hima PR untuk PRSpective ini adalah tersampaikannya tiga bahasan dari tiga mantan ketua pelaksana PR Fest. Yang pertama yaitu pengelolaan event, kedua kepemimpinan, dan ketiga problem solving yang dikemas secara ciamik dengan kuis kepemimpinan dan Yes or No game.

Talkshow pun berjalan dengan asyik oleh MC yaitu Farhan P. Ghaisani dan Nadhif Aulia di malam senin yang dingin menambah warna dalam talkshow ditemani dengan enam mantan ketua pelaksana maupun Kepala Departemen dan staff PR Fest dari angkatan 2014 hingga 2019. Dekorasi dinding yang dihiasi lukisan warna-warni ala PR Fest yang dibuat minimalis memberikan kesan kehangatan saat dilihat dari layar.

Di tengah talkshow pun MC memberikan pertanyaan Tips and Trick seputar menjadi seorang pemimpin kepada para pengisi acara agar dapat diimplementasikan oleh para penonton di rumah. Para narasumber juga turut memberikan materi terkait pentingnya teamwork dalam bekerja. Setelah sesi tanya jawab berakhir acara pun berlanjut dengan guesture game, yaitu tebak gestur dari kata yang telah disediakan.

Penonton pun disuguhi oleh penampilan band Lalvlintas dan Eastern boys yang masing-masing membawakan tiga lagu. Setelah kurang lebih berlangsung selama empat jam. Acara PRspective ditutup oleh penampilan Hoolahoop. Tentunya band satu ini telah ditunggu-tunggu oleh penonton di rumah untuk merasakan nostalgia melalui senandung yang dibawakan.

Karena PRspective kali ini bertema nostalgia, Hoolahoop ingin membawa teman-teman yang menonton di rumah untuk kembali merasakan sensasi emosi yang begitu kuat ketika mengingat kejadian atau seseorang dari pengalaman masa lalu. Ada empat lagu Hoolahoop yang dibawakan di PRspective ini yaitu, lagu “Y.O.L.O”, “All I Wanted To Tell You That I’m Missing You”, “Angel, or Keisha”, dan single terbaru Hoolahoops yaitu “Take My Hand”. 

Menurut Hoolahoop, saat diwawancarai oleh KMJurnalistik, beberapa band di masa pandemi ini cukup kesulitan untuk memperoleh kesempatan melakukan sebuah performansi. Dalam pandemi ini terhitung Hoolahoop sudah sekitar 2-3 kali melakukan penampilan. Dengan adanya PRSpective ini, akhirnya ada satu wadah atau event yang dapat mengumpulkan teman-teman band untuk bisa manggung dan kembali bermusik.

“Teman-teman yang berkuliah secara online sudah hampir setahun. Mereka tidak berkegiatan di kampus dan tatap mukan pun mungkin saja jarang. Dengan ada acara seperti ini, semoga bisa menumbuhkan semangat-semangat berorganisasi dan berkarya,” pesan anggota Hoolahoop.

Alif berharap agar PRSpective maupun PR Fest di tahun selanjutnya akan semakin seru, dan juga tidak hanya mengedepankan entertainment. Tetapi selalu diisi dengan edukasi yang benar-benar bermanfaat untuk seluruh masyarakat PR maupun masyarakat luas.


Teks oleh: Gren Raina.