4 Dari 25 Joki Psikotes Ujian Saringan Masuk Unisba Diserahkan ke Pihak Berwenang
Bandung – Universitas Islam Bandung menggelar konferensi pers atas penemuan 25 joki pada Ujian Saringan Masuk (USM) mahasiswa baru fakultas kedokteran, rabu (23/05). Sejumlah joki yang berdomisili di Jawa Tengah dan Purwakarta tersebut dinyatakan masih berstatus mahasiswa.
Temuan indikasi adanya praktik joki ini berawal dari kecurigaan pengawas ujian, pasalnya terdapat perbedaan antara wajah peserta yang mengikuti tes di dalam ruangan dengan data berupa foto yang dimiliki oleh pihak Unisba.
“Modusnya mereka rata-rata memalsukan identitas kemudian mereka hadir mengatas namakan yang bersangkutan dengan menyebutkan bahwa dia peserta tes” ujar Wakil Rektor 1 Ir. A Harits Nu’man MT. Ph D.
Dari 25 joki yang telah ditemukan, 4 di antaranya berjenis kelamin perempuan dan saat ini sudah diserahkan kepada pihak yang berwenang. Pihak Unisba sendiri melayangkan tuduhan kepada tersangka atas pemalsuan tanda tangan, pemalsuan identitas serta kejahatan akademik.
Setelah sebelumnya sempat diinterogasi oleh pihak Unisba, 4 orang tersagka ini memberikan pernyataan bahwa setiap joki mendapatkan imbalan berupa uang sebesar 4 jt Rupiah, tiket kereta untuk pulang – pergi, kamar hotel dan juga tambahan biaya akomodasi lainnya.
Selain itu mereka menyatakan bahwa adanya koordinator dengan inisial M R yang bertugas memetakan perencana serta memberi pencerahan kepada mereka tentang ujian.
Para anggota dari tim M R ini saling berkordinasi lewat grup WhatsApp, dan dari hasil transkrip pembicaraan mereka terdapat percakapan bahwa masih terdapat sekitar 30 sampai 50 orang joki yang sedang dalam perjalanan ataupun yang sudah sampai di Bandung.