Alasan Mengapa Anda Harus Rajin Membaca Buku

“Buku-buku yang dijajakan di lapakan buku bekas di Jl. Asia Afrika, Kota Bandung.” Foto: Nabilla A


Oleh: Nabilla Anasty Fahzaria


“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” – Mohammad Hatta

Membaca buku merupakan hobi yang menyenangkan. Bisa Anda bayangkan, dalam satu waktu Anda akan berkelana ke berbagai tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, berpindah negara, atau merasakan pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Ya, meskipun hanya lewat imajinasi, membaca buku adalah hobi menarik yang patut Anda pertimbangkan.

Di Indonesia sendiri, tingkat membaca buku masih di level yang sangat rendah. Mengutip dari laman kompas.com, berdasarkan studi “Most Littered Nation in the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Sedangkan dilansir dari laman detik.com, penelitian Program for International Student Assessment (PISA) rilisan Organisation for Economic Co-Operation and Develompent (OECD) tahun 2015 menunjukkan bahwa Indonesia berada di ranking 62 dari 70 negara yang disurvei.

Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa minat literasi masyarakat Indonesia secara umum masih rendah. Padahal, ada banyak sekali buku-buku berkualitas karya penulis ternama Indonesia yang sangat worth it untuk Anda baca.

Ada banyak alasan yang bermanfaat mengapa Anda harus membiasakan untuk rajin membaca buku sejak dini.

Pertama, buku merupakan jendela dunia. Di dalam buku, Anda akan mendapat berbagai hasil riset serta pengalaman yang dibalut dengan fiksi, misalnya. Atau Anda akan mendapatkan bacaan yang sangat berelasi dengan kehidupan pribadi Anda dan itu terasa unik dan memuaskan. Atau barangkali apakah Anda pernah merasakan bahwa bercengkrama dengan kawan yang senang membaca buku dengan kawan yang tak membaca itu adalah dua hal yang terasa berbeda? Orang-orang yang sering membaca buku akan memiliki wawasan yang luas terhadap berbagai persoalan.

Kedua, buku adalah obat stress. Sama seperti halnya media sebagai panggung entertain, buku juga merupakan media bagi khalayak yang pas untuk mencari hiburan. Di luaran sana, industri buku akan terus berkembang begitu pula berbagai aliran tulisan mengikuti tren para penikmat buku. Ada romansa, horor, fantasi, thriller, drama, sejarah, dan masih banyak lagi yang siap menemani waktu stress Anda. Buku adalah industri hiburan yang menjanjikan.

Ketiga, membaca buku memperkuat daya ingat dan analisis. Dengan jam terbang membaca yang banyak, otak Anda akan dilatih seperti tubuh yang dipaksa berolahraga demi meningkatkan kualitas daya ingat. Selain itu, ketika Anda terbiasa mengikuti berbagai persoalan yang dibahas di dalam buku bacaan Anda, maka secara tidak langsung membuat Anda semakin kritis dan kemampuan analisis Anda akan meningkat. Rasa ingin tahu Anda akan semakin tinggi dan Anda akan berusaha mencari jawabannya hingga akhir.

Keempat, membaca buku akan mencegah penyakit Alzheimer. Dilansir dari laman kompas.com yang mengutip dari Smart-money.co, hasil riset terkini membuktikan bahwa otak menyukai tantangan. Kegiatan membaca, menulis, serta mengisi teka-teki silang merupakan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan untuk melatih otak agar terhindar dari penyakit Alzheimer.

Kelima, membaca buku akan melatih kemampuan menulis dan menambah kosakata. Ketika Anda sering membaca berbagai jenis buku, Anda akan terbiasa dengan tatanan kata serta kalimat. Anda pun akan menemukan berbagai kosakata baru yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan menulis yang Anda lakukan dan itu berguna untuk meningkatkan skill menulis. Selain itu, inspirasi segar dapat mengalir deras untuk bahan tulis-menulis Anda.

Selamat Hari Buku Nasional 2019!