Unisba Batasi Lahan Parkir Agar Kampus Tak Jadi Titik Kumpul Demonstran

Pembatasan lahan parkir di sepanjang Jalan Tamansari No. 1, depan gerbang utama Unisba, pada Rabu (21/10).” Foto: Fadli Firdaus.

Bandung – Unisba membatasi lahan parkir di sepanjang Jalan Tamansari No. 1, tepatnya di depan gerbang utama Unisba, pada Rabu (21/10). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya antispasi, agar Unisba tidak dijadikan titik kumpul pada rangkaian aksi demo lanjutan di Kota Bandung.

Kepala Keamanan dan Ketertiban (Kamtiber) Unisba Hartono menyebut, pembatasan lahan parkir dilakukan sebagai bentuk evaluasi dari kejadian aksi demo pada tanggal 6 – 8 Oktober lalu.

“Karena penilaian pimpinan melihat kejadian demo kemarin, orang luar banyak yang parkir di depan kampus, jadi titik kumpul disitu (gerbang utama Unisba) dan pulangnya juga pasti kesitu.” Ujar Hartono.

Hartono menambahkan, pihak kampus Unisba telah berkoordinasi dengan tukang parkir, yang biasanya mencari nafkah disekitar kampus, untuk membatasi lahan parkir di sepanjang jalan depan kampus Unisba.

“Jadi untuk tidak menjadi titik kumpul, makanya dari depan (gerbang) sampai ke Menwa jangan dijadikan tempat parkir motor.” Tambah Hartono.

Danton Satpam Unisba Asep Heri mengatakan, sejauh ini belum ada komplain dari pihak penjaga parkir terkait pembatasan tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa pembatasan lahan parkir ini diberlakukan selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 20 – 22 Oktober.

“Kemarin ada isu demo (dilakukan) selama tiga hari, ya mungkin sampai hari kamis saja,  jadi tidak berkelanjutan.” Tambah Asep.


Teks oleh: Fadli Firdaus.