Wanita Sukses, Berilmu, dan Bermutu

Gambar Ilustrasi: Marina Y.



Teks Oleh: Marina Yuliani

Dahulu memang wanita setelah menikah umumnya menjadi ibu rumah tangga yang memiliki tugas seputar mengurus keluarga semata. Lambat laun seiring dengan berjalannya waktu, masalah kondisi perekonomian semakin memuncak–kurang stabil antara pendapatan dan pengeluaran, sehingga suami dan istri bekerja demi kesejahteraan keluarga.

Pada Era 4.0 seperti sekarang ini, rasanya status gender dalam urusan pekerjaan bukan lagi menjadi hal yang patut untuk dipermasalahkan. Pria maupun wanita pasti mempunyai peluang bekerja dan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Modal utamanya adalah “DUIT”; Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal.

Namun, kurangnya rasa percaya diri terkadang membuat cita-cita yang diimpikan sulit untuk terrcapai. Dalam budaya Sunda ada pepatah “ulah sok ngarawu ku siku”, yang memiliki makna mengerjakan pekerjaan itu harus sesuai dengan kemampuan.

Berbicara tentang kemampuan, memang setiap insan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tolak ukur setiap orang untuk mencapai kesuksesannya juga berbeda-beda, sesuai dengan usia, lingkungan, ekonomi dan pendidikan. Tapi, jika tekad siap untuk berani mencoba, mau konsisten dalam berusaha dan optimis menjalankannya, pasti akan ada jalan untuk mencapai suatu kesuksesan.

Dalam Islam, wanita dianggap sebagai mahluk yang mulia. Tidak ada larangan yang kuat bahwa wanita dilarang bekerja di luar rumah karena ada beberapa pekerjaan rumah tangga yang seharusnya dilakukan oleh wanita. Beberapa ulama beranggapan wanita boleh berkarir, karena dalam rumah tangga itu sendiri memerlukan banyak biaya untuk kebutuhan sehari-hari, dan wanita dirasa dibutuhkan di lingkungan pekejaan itu sendiri.

Untuk bisa mencapai suatu kesuksesan, tentulah diperlukan bekal ilmu yang sepadan. Setidaknya harus mempunyai satu keahlian yang bisa menjadikan tujuan dan motivasi untuk sukses. Hilangkan mindset usang seperti “wanita untuk apa berpendidikan tinggi, ‘toh pada akhirnya akan menjadi ibu rumah tangga”.

Sukses adalah sebuah proses. Tekad yang kuat, berani mencoba, konsisten dan optimis adalah suatu keharusan yang harus dimiliki dalam proses tersebut.

Semangat menjadi wanita sukses dan tangguh; tidak boleh cepat puas, nanti terhempas. Setiap hari harus belajar agar hasilnya besar.


Editor: Ade Rosman.