Pagelaran Resital STUBA Diselenggarakan Dalam Tiga Sesi

Studi Teater Universitas Islam Bandung (STUBA) mengadakan sebuah pagelaran resital yang dilaksanakan pada Rabu (11/4) dan Kamis (12/4) di aula utama Unisba, Gd. Kartimi Kridoharsodjo. Pada acara kali ini Stuba mengangkat sebuah cerita berjudul Tetangga Sebelah. Cerita yang merupakan karya dari MD Ruhanda tersebut mengangkat kisah tentang permasalahan sepasang suami-istri yang telah lama berpisah namun dipertemukan kembali.

Pagelaran yang menjadi salah satu bagian dari agenda rutin Stuba ini mengusung konsep kontemporer. Fikri Ramadhan, selaku ketua pelaksana menuturkan, “konsep dari acara ini lebih ke kontemporer, lebih ke penggambaran suasana masa kini, dan dari konsep artistiknya sendiri kita mengambil latar pinggiran kota”, ujarnya.

Acara pagelaran resital tersebut membutuhkan waktu persiapan kurang lebih tiga bulan, diadakan selama dua hari, dan dibagi ke dalam tiga sesi pertunjukan. Menurut Fikri, selain karena menyesuaikan dengan area pagelaran, tujuan lain dari dibaginya acara ke dalam beberapa sesi ini adalah agar para pemain lebih terbiasa di atas panggung, dan sebagai proses pematangan para pemain itu sendiri.

Ia juga menambahkan bahwa pagelaran ini diadakan dalam rangka penerimaan anggota baru, dan merupakan satu bentuk pengenalan dan pembelajaran tentang dunia teater kepada setiap anggota baru tersebut. “jadi di Stuba ini ada beberapa tahapan kegiatan, dan resital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatannya. Jadi di resital ini merupakan satu proses pengenalan kepada dunia teater, dari mulai awal prosesnya, latihan, sampai proses persiapan yang lainnya.” ucapnya menjelaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *