Knives Out: Misteri yang Dibalut Komedi
Pict source: https://www.broadway.org.uk/whats-on/knives-out
Seorang detektif terkenal bernama Benoit Blanc (Daniel Craig) mencari tahu mengenai kematian misterius Harlan Thrombey, seorang penulis novel kaya raya tapat di malam setelah perayaan ulang tahunnya yang ke-85. Dalam rangka merayakan ulang tahunnya tersebut, Harlan Thrombey yang diperankan oleh Christoper Plummer mengumpulkan seluruh keluarga besarnya di sebuah rumah mewah.
Tewasnya Harlan menjadi sebuah teka-teki yang menarik untuk dipecahkan Detektif Blanc. Seminggu pertama setelah kematiannya, ia diduga bunuh diri. Namun, kejanggalan di jasadnya memunculkan perspektif lainnya; setiap anggota keluarga Harlan masing-masing memiliki motif yang kuat untuk membunuhnya.
Rian Johnson-lah seseorang di balik kursi Sutradara sekaligus yang memproduseri film ini. Pria yang lahir di Maryland, Amerika Serikat, 17 Desember 1973 tersebut memulai debut filmnya setelah ia menyelesaikan studi di University of Southern California: School of Cinematic Arts dengan mahakarya pertamanya berjudul “The Brick” yang mendapatkan berbagai penghargaan, salah satunya dari Sundance Film Festival pada tahun 2005 lalu.
Sebagian besar film karya Johnson ini bergenre misteri, Knives Out salah satunya. Film dengan durasi 130 menit ini dibungkus bumbu khas ala Johnson, di mana pada umumnya genre misteri disajikan dengan adegan-adegan mencekam dan juga shot yang kebanyakanya dibalut dengan minim suara latar, namun Johnson mengemasnya dengan menyisipkan komedi sebagai bumbu pelengkap filmnya. Ditambah dengan hadirnya karakter-karakter yang mendukung ciri khas Johnson, porsi peran dari tiap karakter dibagi secara pas sesuai dengan kebutuhan cerita film tersebut. Adanya karakter Marta Cabrera, si Pengasuh baik hati yang akan muntah-muntah setiap saat ia berbohong, dan karakter Hugh Ransom Thrombey si anak pembangkang, terasa melengkapi karakter lainnya.
Semua aktor memainkan porsi perannya dengan ciamik. Didukung peran menjanjikan dari aktor ternama seperti Chris Evan yang cukup lihai dalam bermain peran, hingga karakter tegas Captain America yang melekat padanya tidak terlihat. Sebaliknya, Ia mampu memainkan karakter Hugh Trhrombey hingga terlihat tengil, manja, dan menjengkelkan.
Penggunaan kata Netflix, Google, dan Sosial media menggambarkan bahwa Johnson tak ingin filmnya ini lekang oleh waktu, maka dari itu ia membuatnya seolah terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Penerapan dialog yang ringan pada film bergenre misteri seperti ini menjadi bumbu yang mengundang gelak tawa, mendukung unsur komedi yang menjadi ciri khas Johnson.
Dekorasi dalam rumah sangat mendetail, dengan pajangan berupa kumpulan pisau yang membentuk lingkaran mendukung unsur vintage latar rumah tersebut, dengan tambahan set pintu rahasia sehingga menambah atmosfir misterius. Johnson berhasil menyuguhkan film bergenre misterius berisikan cerita pembunuhan ekstrem menjadi terasa ringan dengan sisipan unsur komedi yang terdapat di dalamnya, tak heran jika di hari kedua penayangannya, Knives Out meraih keuntungan sebesar 10,7 juta dolar Amerika, sejak tanggal rilisnya pada 27 November 2019.
Teks Oleh: Annisa Nur Tiara.