Gradually; Langkah Akhir Pada Tahapan Awal
Pict doc: Shawn.
Setelah sukses dengan single andalan mereka ‘Imaginations’, kali ini grup band dengan aliran easycore / pop-punk asal Bandung, Shawn resmi merilis mini album / Extended Play (EP) mereka yang pertama dengan tajuk ‘Gradually’, pada Jum’at (14/12). Berisikan 4 track dengan irama drum upbeat yang ‘ngebut’ plus 1 track, ‘A Chance’ yang bertamukan tambahan instrumen seperti; biola, dan cello berhasil membuat para pendengar musik pop-punk menemukan klimaksnya.
Berawal dari perpisahan Adjeng (ex-vocal) dengan Shawn, Gradually membawa unsur cerita perjalanan band ini melewati masa-masa pergantian posisi vocal dari tahun ke tahun. Kali ini, Shawn yang beranggotakan Handy (drum), Taufik (bass), Arief (gitar/vocal), dan Ikhsan (gitar) tengah rampung meringkas setengah dari kisah perjalanan mereka ke dalam mini album yang berisikan total 5 track dengan lirik menggunakan bahasa inggris ini.
Dengan formula musik ala New Found Glory era awal, hingga Blink-182 pada masa kejayaannya di album Enema of the State, Shawn membawa unsur California Punk Rock yang menjadi populer pada tahun 2000 awal bersama beberapa sentuhan breakdown pada hampir setiap track yang dibawakan. Hal tersebut menjadi modernisasi musik pop pada umumnya yang hanya menekankan harmonisasi vokal pada pengulangan chorus semata.
Musik pop yang selalu dinamis merupakan kunci utama terkait istilah ‘pop-punk’ yang terus berkembang sesuai referensi pada zamannya masing-masing. Pemahaman dan penerimaan genre tersebut tentu menjadi anomali bagi sebagian pihak. Namun, Shawn berhasil membuat jajaran musik popular yang tak luput digandrungi di era nya ini kembali menemukan porosnya.
Mini album Gradually bisa kalian dengar di beberapa platform musik; Spotify, Apple Music, Itunes, dan Deezer.
Teks oleh: Rizky Mardiyansyah.