Dua Orang Meninggal Karena Terjebak di Insiden Kebakaran

Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung sedang membereskan puing-puing sisa kebakaran di Jalan Rajawali Barat, Gg. H. Basar No.233a Bandung, pada Senin (24/06) siang. Proses pemadaman api yang menghanguskan bangunan seluas 140 m2 tersebut menghabiskan waktu 20 menit.

Bandung – Senin (24/06) telah terjadi kebakaran di Jalan Rajawali Barat, Gg. H. Basar No.233a. Insiden yang terjadi sekitar pukul 10.20 WIB ini merenggut dua korban jiwa, diduga api bersumber dari tungku yang ada di dapur tempat kediaman korban.

“di rumah itu memang ada tungku, tapi pas proses kebakaran saya nggak bisa lihat langsung apinya dari tungku atau bukan, soalnya apinya keburu nyamber ke tengah” ujar Siti (43), yang menyaksikan insiden kebakaran yang menimpa kediaman tetangganya.

Selain menghanguskan bangunan seluas 140 m2, dalam insiden tersebut juga menewaskan dua korban jiwa, pemilik rumah yaitu Hj. Suratmi (85) dan Yani (59). “Ketika kebakaran saya sebenarnya sempat membantu Yani untuk bukain gembok rumahnya, tapi setelah pintunya kebuka saya kembali lagi ke rumah buat mastiin anak saya yang perempuan udah keluar atau belum, karena saya pikir setelah pintu dibuka beliau bakal langsung keluar rumah namun ternyata beliau kembali ke dalam untuk menyelamatkan ibunya” tambah Siti, saat dimintai keterangan di sekitar lokasi kebakaran.

H. Entol Akhmad Ferdi Ligaswara, S.H. MH. Selaku Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung mengatakan bahwa korban meninggal diakibatkan oleh gas karbondioksida yang terlalu banyak mereka hirup, “ada dua orang korban, dua-duanya perempuan. Diduga meninggal gara gara kekurangan oksigen atau karena asap”.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa proses pemadaman berlangsung cepat, yaitu sekitar 20 menit dan tidak menjalar ke rumah lainnya.



Teks Oleh: Haris Wahyudi