Mengenal Peran Jurnalistik di Era Society 5.0 Melalui Seminar Nasional BEM Fakultas Dakwah Unisba 2021
Pemaparan materi oleh Elba Damhuri sebagai pembicara pada seminar nasional “Peran Jurnalistik menuju Masyarakat Indonesia Cerdas di Era Society 5.0” yang diselenggarakan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), Fakultas Dakwah Unisba, Sabtu (05/06). yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting. Foto: Dimas Rachmatsyah.
Jurnalistik adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang memiliki daya tarik lebih bagi masyarakat luas. Tak jarang bidang ini memiliki peran penting bagi pertukaran informasi yang dibutuhkan oleh khalayak. Di masa pandemi seperti sekarang, tentunya banyak cara dan inovasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk berdiskusi, walaupun tidak bisa bertatap muka secara langsung.
Seperti halnya Seminar Nasional yang diselenggarakan secara daring oleh mahasiswa dan mahasiswi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah, Unisba. Acara yang berlangsung pada akhir pekan ini mengusung tema “Peran Jurnalistik Menuju Masyarakat Cerdas di Era Society 5.0”.
Acara tersebut merupakan program tahunan yang diselenggarakan Bem Fakultas Dakwah, Unisba. Namun, jika biasanya acara yang digelar berbentuk seminar di dalam suatu ruangan dan berisikan banyaknya penonton, di tahun ini ada hal yang berbeda. Yaitu bentuk penyelenggaraan seminar nasional ini dikemas secara webinar.
Berawal dari keresahan yang dialami oleh para anggota Bem Fakultas Dakwah terkait maraknya informasi bohong (hoaks) di tengah masyarakat, yang disinyalir menjadi penyebab dari melembatnya kecerdasan masyarakat di Indonesia. Tercetuslah sebuah tema yang memang bisa menjadi solusi untuk menangkal berita hoaks tersebut.
Dhiniana Shara, Ketua Pelaksana Seminar Nasional Fakultas Dakwah 2021, menuturkan bahwa tujuan diadakannya acara ini, yakni untuk membuka kesadaran dari mahasiswa akan permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Shara juga menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya merasa program kerja ini sangatlah bermanfaat juga baik untuk direalisasikan. Maka dari itu, acara seminar nasional tetap berjalan meski di tengah pandemi yang melanda dunia khususnya Indonesia. Ia pun menambahkan, bahwa acara seminar tersebut mengambil segmentasi nasional karena ingin lebih membuka pengetahuan mahasiswa dengan jangkauan leih luas terkait kondisi yang terjadi di sekitaran masyarakat Indonesia.
“Acaranya diadakan dalam skala nasional karena ingin lebih membuka mata pengetahuan mahasiswa tentang kondisi masyarakat di Indonesia, berbentuk seminar karena kami ingin setiap topiknya terbahas dengan tuntas dan menghasilkan solusi,” Ungkap Shara saat diwawancarai oleh KMJurnalistik.
Seminar nasional tahun ini mendatangkan tiga narasumber yakni Hanum Salsabiela Rais (Jurnalis sekaligus penulis buku “99 Cahaya di Langit Eropa”), Maimon Herawati (Jurnalis dan Aktivis), serta Elba Damhuri (Pimpinan redaksi Republika.co.id juga alumni Fikom Unisba). Tak hanya itu saja, ada pula rangkaian perlombaan yang dimulai dari tanggal 6 Mei 2021, meliputi lomba fotografi, lomba membaca berita, dan lomba menulis berita.
Seminar yang dimulai pada pukul 7 pagi tersebut turut dihadiri oleh para dosen dari Fakultas Dakwah, Bem Fakultas Dakwah, dan KBMFD. Acara diselenggarakan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan dihadiri oleh 226 Partisipan.
Elba Damhuri, yang merupakan narasumber dalam seminar nasional kali ini, memaparkan materi tentang verifikasi berita. Ia mengatakan bahwa verifikasi berita menjadi salah satu fungsi dan peran utama media. Ketika muncul berita berisi fitnah maupun tudingan, verifikasi menjadi hal yang mendasar agar informasi yang diteruskan kepada pembaca dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dalam materi yang disampaikan tersebut memperlihatkan bahwa proses verifikasi dalam pemberitaan menjadi hal yang penting. Para audiens juga diajak untuk lebih mendalami proses pembuatan naskah berita, tentang bagaimana hasil wawancara bisa menjadi suatu naskah berita yang dapat dipublikasikan di media online.
Seorang peserta seminar bernama Rizki Arfan, asal kota Riau, merasa sangat senang dengan terselenggaranya acara ini. Menurutnya acara ini menyajikan materi sesuai dengan passion yang ia miliki.
“Saya mahasiswa Ilmu Komunikasi tentunya belajar juga Jurnalistik, tetapi sangat jarang sekali ikut seminar komunikasi. Jadi ketika saya tahu ada seminar nasional dari Fakultas Dakwah Unisba tentang Jurnalistik saya sangat exited apalagi ada event fotografi,” Ucap Rizki.
Teks oleh: Dimas Rachmatsyah.