Memahami Sastra Ternyata Menarik!

Gambar Ilustrasi: bengkulutoday.com


Oleh: Nadya Kinasih.


Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Sekilas, membaca sebuah karya sastra memang membingungkan. Apa maksud sang penyair mengenai susunan larik tersebut? Penggalan dari beberapa laik di atas merupakan karya sastra puisi berjudul “Aku” milik Chairil Anwar, yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1943, pada saat bangsa kita masih dalam penjajahan Jepang.

Pada bait pertama, Chairil Anwar mengekspresikan dirinya sebagai manusia yang jalang (liar), karena menentang aturan pemerintah Jepang yang membatasi karyanya. Penyampaian ekspresi Chairil dalam puisi “Aku” mampu menggugah batin pembaca untuk berani seperti sang penyair, tetap berkarya walau ditekan oleh pihak lain.

Keindahan karya sastra dapat ditemukan melalui makna yang dalam mengenai kehidupan, dibalut oleh kalimat-kalimat yang unik. Kemampuan sastrawan mengekspresikan keresahan yang dirasakannya membuat karya tersebut menarik untuk dibaca.

Tak hanya puisi, karya sastra juga ada dalam bentuk novel. Tambahan imajinasi penulis dalam alur cerita akan membuat karya tersebut lebih kaya dan lebih menarik untuk dibaca. Membaca sebuah karya sastra dalam bentuk novel ini cocok dijadikan kegiatan untuk mengisi waktu senggang setelah melalui hari yang melelahkan.

Jika anda tertarik dengan karya sastra, bisa dimulai dengan membaca karya yang menggunakan kalimat-kalimat ringan terlebih dahulu. Atau, bisa juga dimulai sesuai dengan ketertarikan anda, mulailah dengan topik yang menurut anda menarik.

Jika sudah mulai “kecanduan” sastra, sebagai referensi mungkin anda bisa mencoba membaca sastra roman terjemahan populer, karya Jane Austen, berjudul “Pride and Prejudice” yang telah diciptakan bentuk film-nya, dan bahkan diperbaharui berkali-kali dalam beberapa kurun waktu.

Dengan sering membaca karya sastra juga dapat meningkatkan kemampuan anda untuk membuat karya sastra anda sendiri. Selamat mencoba!   



Editor: Ade Rosman.