Rektor Unisba Tak Hadiri Massa Aksi
Bandung – Keluarga Besar Mahasiswa Unisba (KBMU) mengkritisi kebijikan kampus dengan menggelar aksi tepat di depan Gedung Rektorat Universitas Islam Bandung, Jumat (14/9). Massa aksi meminta agar Rektor Unisba menemui mereka untuk ber-dialog langsung serta membatalkan adanya kebijakan kelas malam yang menjadi salah satu tuntutan.
Wakil Rektor (Warek) III, Asep Ramdhan Hidayat mengatakan Rektor sedang menghadiri acara di Semarang. “Dalam rangka hari Badan Kordinasi Perguruan Tinggi Islam Swasta Se- Indonesia kita Unisba ini leader. Maka Pak Rektor tidak bisa hadir untuk hari ini”, ujarnya.
Asep menambahkan bahwa Unisba adalah salah satu pendiri BKS PTAIS se-Indonesia, sehingga kepentingan Rektor untuk tidak bisa hadir saat ini sudah jelas. Beliau lalu mengagendakan untuk diadakannya pertemuan dengan mahasiswa pada senin mendatang.
Hal tersebut membuat Priyo Puji Laksono selaku Presiden Mahasiswa Unisba serta massa aksi yang terlibat menyatakan akan menunggu rektor datang dengan mendirikan tenda tepat di depan Gedung Rektorat Unisba.
“Kita menginginkan pihak Rektorat dan Yayasan hadir saat ini bersama mahasiswa, duduk bareng bersama mahasiswa, menemui mahasiswa, mengklarifikasi kebijakan tersebut, dan pada intinya tuntutan kita ingin membatalkan kelas malam ini” ujar Priyo.
Ia juga menambahkan jika tidak dibatalkannya kelas malam mahasiswa akan memboikot perkuliahan pada senin mendatang.