Lawan Kebangkitan Militerisme, PEMBEBASAN Berorasi di Depan Gd. Merdeka.

Bandung—   Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi sosial Pusat Perjuangan Mahasiswa untuk Pembebasan Nasional (PEMBEBASAN) melakukan aksi di depan Gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika, Bandung,  pada Senin (21/8).  Aksi massa tersebut berkaitan dengan kebangkitan militerisme yang terjadi di periode kepemimpinan Pasangan Presiden dan Wakilnya, Jokowi-JK.

Di dalam aksinya, mereka menyatakan bahwa militer tidak hanya mengurusi pertahanan negara, tetapi pihak militer juga mulai masuk dalam ruang-ruang sipil, mendikte tata-cara bernegara, menjadi penafsir tunggal atas pancasila, dan menghambat upaya-upaya penyelesaian kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Tuntutan rakyat atas demokrasi dan keadilan pun justru dikaburkan dengan isu-isu semacam komunisme, LGBT, dan separatisme.

Arya, salah seorang peserta aksi berpendapat bahwa sekarang militer mulai kembali menuju kekuasaan lewat jalur yang sah.

“Militer sekarang sudah kembali ke jalur kekuasaan. Ironisnya lagi mereka didukung oleh elit partai politik, Undang-Undang, mantan-mantan aktivis, dan regulasi yang melumpuhkan kekuatan yang melawannya.  Jadi semakin jelas bahwa perjuangan demokrasi belum selesai.”  ujar Arya.

Aksi massa bejalan kondusif,  mereka berorasi menyuarakan aspirasi dengan didampingi beberapa orang personil anggota kepolisian. Setelah selesai berorasi, akhirnya massa membubarkan diri pada pukul 15.30 WIB.

 

Teks: Naufal Syidqi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *